KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Proses pengalihan pengelolaan proyek migas laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) memasuki babak baru. Jika tak ada aral melintang, Eni, perusahaan migas asal Italia, segera mengambil alih kepemilikan Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok IDD yang berlokasi di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, proses penandatanganan perjanjian antara CPI dan Eni direncanakan pada akhir Mei 2023.
Ia juga mengonfirmasi Eni bakal menjadi operator baru di proyek strategis Nasional (PSN) senilai US$ 6,98 miliar itu. “Akhir Mei, insya Allah sudah close a deal,” kata Menteri Arifin di Gedung Kementerian ESDM, kemarin.
Sumber: Business Insight