Musim hujan yang datang di penghujung tahun 2023 membuat proyek pembangunan embung penangkal banjir di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru diprediksi akan molor dari target.
Salah satu proyek vital Kota Banjarbaru ini dijadwalkan rampung seluruh tahapan pembangunannya pada 7 Desember 2023 mendatang.
Namun, guyuran hujan yang melanda Kota Banjarbaru beberapa hari terakhir membuat galian embung terisi air dan membuat penyelesaian pembangunan tersendat.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin mengatakan keberadaan embung itu diharapkan bisa menjadi penampungan air, sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir yang kerap terjadi di Cempaka.
“Walaupun pengerjaannya hari ini baru selesai sekitar 70 persen, karena beberapa hari Banjarbaru dilanda hujan,” ucap Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin, usai memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi bencana di lapangan dr Murdjani, Selasa (5/12/2023) kemarin.
Namun, di sisi lain kata dia, galian embung tersebut dapat sedikit mengurangi air yang turun ke perkampungan warga di Kecamatan Cempaka.
“Tapi air lumayan tertampung di embung itu dan sedikit bisa mengurangi air yang turun ke perkampungan kita,” sambung dia.
Aditya juga mengungkapkan bahwa target penyelesaian embung sudah disampaikan oleh dinas terkait.
Sebelumnya juga dirinya telah meminta soal penambahan alat dan penunjang lainnya untuk mempercepat pengerjaan, namun ia akui penyelesaian memang ada keterlambatan.
“Memang di awal ada keterlambatan sedikit, namun kita harapkan juga dengan dinas terkait akan menyelesaikan proyek minimal sebelum tahun 2024,” pungkasnya.
Terpisah Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengatakan, sebelumnya rombongan Komisi III DPRD Banjarbaru telah meinjau langsung lokasi melihat progres pengerjaan proyek tersebut.
Namun, pada kenyataannya, ia menyatakan sejumlah pekerjaan pembangunan memang lepas dari target.
“Dari dinas terkait sebelumnya juga menyatakan optimis bahwa semua pekerjaan yang mereka kerjaan selesai, namun faktanya kan memasuki bulan Desember, musim penghujan sudah dimulai kita melihat beberapa pekerjaan yang lepas dari target,” ucap Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari saat diwawancarai terpisah.
Pihaknya mendorong dinas terkait untuk mengoptimalkan pekerjaan secara tepat waktu dan dengan tetap tidak mengurangi kualitas dari pekerjaan itu sendiri.
“Tapi mudah-mudahan di sisa waktu yang ada kami tetap mendorong dinas terkait untuk bisa mengoptimalkan pekerjaan dengan tepat waktu dan kemudian tidak mengurangi kualitas dari pekerjaan tersebut, sehingga tetap masuk spesifikasi pekerjaan, hasil kerjanya bagus rapi dan lain-lain,” tutupnya.
Sumber: Kanal Kalimantan