Warga di Jalan Bumi Mas Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin dikagetkan dengan kabar kebakaran, Kamis (7/12/2023) malam.
Pasalnya, sebuah warung makan bernama Sari Asih yang terletak di bahu jalan sekitar pukul 20.25 Wita, mengeluarkan api cukup besar.
Dari rekaman amatir video warga, nyala api terlihat tinggi di bagian dapur warung yang menjual aneka ikan goreng tersebut.
Baca juga: Eks Mitra Plaza Banjarmasin Resmi Jadi MPP Baiman, Ada 150 Perizinan dari 17 Instansi
Tidak lama setelah kejadian itu, sejumlah pemadaman kebakaran berdatangan untuk memadamkan api yang sempat membesar.
Pantauan Kanalkalimantan.com di lokasi usai kebakaran, sekitar warung makan tersebut masih tercium bau gosong dengan kondisi warung makan yang sudah berantakan.
Sebagian langit-langit dan dinding warung di bagian dapur sekaligus tempat tinggal itu juga menghitam akibat nyala api.
Rizal, pemilik warung mengatakan kejadian begitu cepat. Saat itu ia dan istrinya sedang menyiapkan masakan yang dipesan pembeli.
Saat proses memasak, api diakui Rizal seketika langsung menyambar minyak panas yang berada di wajan penggorengan.
“Minyak panas kena api, meledak,” kata Rizal.
Dirinya memastikan jika api tidak berasal dari kebocoran kompor gas dan saat kejadian sedang tidak ada pelanggan yang makan di tempat, kecuali seorang pembeli yang minta dibungkus pesanannya.
“Kompor gas aman, waktu goreng minyaknya kan panas, lalu disambar api,” tegasnya lagi.
Melihat api yang membumbung tinggi dan semakin membesar, Rizal bersama keluarganya sempat panik.
Ia dan istrinya di warung berinisiatif mengambil sejumlah kain dari dalam rumah yang berada di bagian belakang untuk memadamkan api di wajan penggorengan.
“Pakai baju-baju apa semua, baju-baju yang di dalam kamar semua dibawa keluar,” ujarnya sambil memperlihatkan baju-baju keluarganya yang berhamburan.
Spontanitas Rizal memadamkan api di penggorengan dengan kain baju cukup berhasil, sebab tidak lama api yang sempat membesar padam. Sementara sejumlah mobil Damkar sudah sempat berdatangan ke lokasi dan sempat melakukan penyemprotan.
“Untung cepat, jaka lambat (habis terbakar),” celetuk si pemilik warung makan.
Dalam kejadian tidak ada korban yang mengalami luka. Saat kejadian warung dalam kondisi sepi dan hanya ada seorang pembeli, tapi tidak makan di tempat.
Sumber: Kanal Kalimantan