Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, bersama warga Desa Pasar Jati dan KPH Kayu Tangi melakukan kegiatan penanaman pohon, Jumat (8/12/2023) pagi.
Penanaman pohon ini berlokasi di Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar sebagai upaya mitigasi bencana alam.
Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Warsita SHut, mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan kolaborasi antara BPBD, KPH Kayu Tangi, dan Pembakal. Dilakukan di Desa Pasar Jati sebagai daerah rawan bencana banjir dan longsor. Tujuannya ganda mencegah potensi bahaya longsor dan banjir, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menanam pohon produktif seperti jengkol, petai, dan lainnya.
“Ada sembilan jenis pohon, termasuk bungur 300 batang, trembesi 1.500 batang, ketapang kencana 500 batang, cempedak 1.500 batang, jengkol 1.000 batang, Petai 1.000 batang, spathodea 200 batang, tabebuya kuning 200 batang, dan tabebuya ungu 200 batang,” kata Roni Tuska, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjar.
Pohon-pohon tersebut selain memiliki kekuatan tanaman dan nilai ekonomi, juga berfungsi sebagai penyangga dan pengikat tanah. Langkah ini diharapkan dapat efektif dalam mitigasi dan pengurangan risiko bencana berbasis vegetasi.
Partisipasi aktif terlihat dari keterlibatan 200 orang dalam penanaman pohon di bantaran Sungai Martapura.
Ikut turun dalam penanaman pohon Kepala BPBD Banjar, Kepala KPH Kayu Tangi, Pemb Pasar Jati, dan masyarakat setempat bersatu dalam penanaman vegetasi pohon untuk pencegahan risiko bencana tanah longsor di bantaran Sungai Martapura.
Sebuah langkah konkret yang menggambarkan kesadaran kolektif akan pentingnya alam dan keberlanjutan hidup, upaya bersama menuju lingkungan yang lebih aman dan lestari.
Sumber: Kanal Kalimantan