Di pengujung 2023 ini sejumlah penghargaan diraih Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terbaru, penghargaan nasional dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) diberikan kepada Dinas PUPR Kalsel untuk dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di Kalsel.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara peringatan HUT ke-25 IAI Kalsel dan diterima langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kalsel Ir Ahmad Solhan ST, MT dari Ketua IAI Kalsel Ar Dedy Huzairin.
Dalam kesempatannya, Solhan menyampaikan apresiasi kepada IAI Kalsel yang selalu mendukung pembangunan di Kalimantan Selatan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi berharga para arsitek dalam pembangunan wilayah Kalimantan Selatan,” kata Solhan, Kamis (7/12/2023).
Sebagai kepala Dinas PUPR yang bertanggungjawab atas pembangunan infrastruktur di Kalsel, Solhan menyadari betapa arsitek berperan penting dalam menjaga dan mengembangkan arsitektur yang harmonis dengan budaya dan lingkungan.
Apalagi, sambung dia, pihaknya telah beberapa kali bekerja sama dengan IAI Kalsel melalui kegiatan sosialisasi, seminar, dan sayembara bidang arsitektur seperti Sayembara Tugu Nol km, Sayembara Mesjid Bambu, dan Masjid Arsyad Al Banjari di kawasan perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan.
Para arsitek tidak hanya merancang bangunan, tetapi juga membangun jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.
“Mereka menciptakan ruang-ruang yang tidak hanya estetis, tetapi juga berkelanjutan, menciptakan harmoni dengan alam dan budaya setempat.
Ini adalah pencapaian luar biasa, dan mereka berperan penting dalam pelestarian identitas kita. Peran arsitek dalam pembangunan dan pelestarian identitas semakin penting di era modern,” tegas dia.
Pada momen peringatan HUT ke-25 IAI Kalsel, jelas dia, semua pihak dapat mengambil inspirasi dari kontribusi para arsitek dalam menjaga dan mengembangkan identitas dan lingkungan.
“Mari, kita terus mendukung arsitek dan para inovator lainnya yang berjuang untuk menciptakan ruang-ruang yang bermakna dan berkelanjutan.
Kita perlu memastikan agar pembangunan di masa depan dapat menghormati nilai-nilai budaya dan lingkungan setempat sehingga kita dapat mewariskan warisan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkas dia.
Sumber: Kanal Kalimantan