Mitigasi ancaman bencana banjir menjadi fokus bahasan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Martapura Barat, Jum’at (8/12/2023) siang.
Camat Martapura Barat, Ahmad Rabbani, mengatakan bahwa wilayah Martapura Barat merupakan kawasan yang rawan banjir, sehingga rapat koordinasi dan persiapan kedaruratan dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir.
PMI Kabupaten Banjar diundang sebagai narasumber untuk memberikan wawasan terkait pertolongan pertama berbasis masyarakat pada saat bencana terjadi.
“Kami meminta kepada PMI Kabupaten Banjar untuk berbagi pengetahuan mengenai pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh warga dalam situasi bencana,” ujarnya.
Peserta rapat melibatkan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Karang Taruna di Kecamatan Martapura Barat dengan jumlah peserta 39 orang.
Imam Sofiar, Sekretaris PMI Kabupaten Banjar mengingatkan pentingnya mitigasi bencana dalam menghadapi ancaman banjir. Dia menekankan bahwa kesiapsiagaan masyarakat desa merupakan faktor kunci dalam keberhasilan menghadapi bencana yang sering terjadi.
PMI Kabupaten Banjar turut serta dalam memberikan pemahaman dasar pertolongan pertama, seperti tindakan pertolongan saat tersetrum, digigit ular, tenggelam, dan sebagainya.
“Tujuannya agar masyarakat mampu memberikan pertolongan pertama sebelum bantuan medis lebih lanjut,” tutupnya.
Sumber: Kanal Kalimantan