Belum afdol namanya jika berkunjung ke Kota Banjarbaru tidak mencicipi kuliner nasi kuning dengan bumbu masak habang (merah) yang khas.
Memang nasi kuning banyak ditemukan sebagai kuliner khas. Sekilas sama dengan nasi kuning yang dijual di berbagai daerah, namun nasi kuning Banjar memiliki perbedaan dalam hal tampilan hingga pengolahannya.
Nasi kuning khas Banjar menyajikan lauk seperti ikan haruan (gabus), ayam, dan telur yang dibaluri dengan masak habang.
Tidak susah untuk mencari nasi kuning di Banjarbaru. Nasi kuning yang punya khasnya ini banyak ditemukan warung kaki lima pinggir jalan maupun rumah makan.
Tentunya warung-warung itu menyediakan nasi kuning sebagai menu andalan saat sarapan. Hanya ada beberapa warung yang buka sampai sore dan malam hari.
Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru, Kota Banjarbaru juga memiliki warung makan nasi kuning legendarisnya.
Sederet warung nasi kuning di Kota Banjarbaru ini rata-rata sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu, lho.
Berikut tiga warung nasi kuning legendaris khas Banjar di Kota Banjarbaru versi kanalkalimantan.com
1. Nasi kuning Warung Rosi
Warung Rosi beralamatkan di Jalan A Yani KM 36,8 Banjarbaru atau tepatnya di sebelah kantor Samsat cabang Martapura.
Sejak buka pukul 06.00 Wita pagi, warung sudah ramai dikunjungi warga yang datang dari berbagai daerah, mengingat letaknya juga berada di perbatasan antara kota Banjarbaru dan Martapura.
Yang dijual pun tidak hanya nasi kuning, tapi juga ada menu khas Banjar lain seperti ketupat Kandangan hingga wadai-wadai Banjar.
Selain nasi kuning yang terkenal legend, di warung ini juga ada menu-menu lain yang pastinya menggugah selera dan patut untuk dicoba. Di antaranya ketupat Kandangan hingga wadai-wadai Banjar seperti putu mayang, apam batil dan laksa.
Oleh sebab itu warung tidak pernah sepi pengunjung, terlebih jika datang hari Minggu. Telat sedikit saja sudah tidak kebagian menu nasi kuning andalannya.
Pemilik Warung Rosi, Herlina memperkirakan warungnya sudah buka sejak tahun 1999 silam. Dirinya membuka warung setiap hari Selasa hingga Minggu, hari Senin tutup.
“Dulu tempatnya gak di sini, tapi di Gang Petai tepat sesudah Q Mall dan nama Rosi itu diambil dari nama adik saya,” ujar Herlina, kepada kanalkalimantan.com.
Harga per bungkus nasi kuning berkisar antara Rp 18 ribu untuk lauk telur masak habang, dan Rp 22 ribu untuk lauk daging ayam dan ikan.
2. Warung Nasi Kuning Acil Imur
Warung Acil Imur menjadi tempat legendaris kedua versi kanalkalimantan.com. Letaknya di Jalan Pangeran Surianata tepatnya di samping SMPN 1 Banjarbaru.
Warung ini memang terletak di sebuah jalanan yang tidak terlalu besar dan tak banyak kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Warung ini menjadi salah satu rekomendasi kuliner legendaris, karena penulis sendiri lah yang merasakan pengalaman sarapan nasi kuning di warung ini sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Sayangnya saat ide tulisan ini buat, Warung Acil Imur sedang libur karena hari Minggu.
Penulis pun melansir dari akun instagram @pamanmakan yang diposting pada Juni 2021, Warung Acil Imur ini sudah berdiri lebih dari 27 tahun lalu dan masih ramai hingga saat ini.
Buka mulai pukul 06.00 hingga malam hari, nasi kuning kini di warung ini hanya dihargai sebesar Rp 12 ribu saja dengan porsi yang dapat membuat perut Anda menjadi kenyang.
Nasi kuning ini memiliki ciri khas rasa yang cukup berbeda dengan nasi kuning di Banjarbaru lainnya, nasinya juga terbilang lumayan pulen.
“Saya paling kangen dengan nasi kuning di sana karen dekat dengan sekolah saya, yang menjadi salah satu kuliner khas di Banjarbaru.
Saya merantau ke Bandung sejak 2019, dan sampai saat ini belum bisa bernostalgia merasakan nasi kuning di situ,” ujar Adelin, seorang mahasiswi kelahiran Banjarbaru.
Selain nasi kuning khas yang legendaris katanya, di warung ini juga ada berbagai macam menu gorengan murah yang tentunya sudah banyak yang mengetahui kenikmatannya.
Gorengan di sana juga dilengkapi berbagai macam sambal seperti sambal goreng, sambel bawang sampai petis yang memang patut untuk dicoba.
3. Nasi Kuning Warung Nasi Bungkus H Udin.
Terakhir nasi kuning legendaris versi kanalkalimantan.com, ialah nasi kuning yang dijual di Warung Nasi Bungkus H Udin.
Pengunjung yang datang dari arah Banjarmasin maupun Martapura bisa dengan midah menemukan warung ini karena memang berada di pinggir jalan besar Jalan A Yani Km 23 Landasan Ulin Banjarbaru.
Letaknya berdekatan dengan rumah makan Waroeng Bamboe dan juga Mapolsek Liang Anggang Banjarbaru.
“Lebih dari 20 tahunan warung ini sudah ada lama sekali, kita buka sehabis sholat subuh sampai tutup pukul 15.00 Wita,” ucap Pipit penjual nasi di warung itu.
Lauk pauk yang disediakan bahkan lebih banyak, tidak hanya ayam dan daging sapi namun ada juga itik Gambut dan juga hati dan ampela.
Lumuran sambal habang yang digunakan juga berbeda dengan sambal habang biasanya, karena warnanya lebih gelap seperti nasi itik Gambut.
“Tentu sambal habang itu yang menjadikan nasi kuning di sini beda dari yang lain dan punya cita rasa tersediri,” ujar Rani, yang membawa satu keluarganya menyantap nasi kuning di sana.
Satu bungkus nasi kuning di sini hanya dihargai sekitar Rp 14 ribu sampai Rp 17 ribu rupiah.
Tertarik untuk mencoba? Bisa saja langsung ke alamat di atas.
Sumber: Kanal Kalimantan