Beauties, apakah kamu sedang merencanakan liburan keluar kota? Jika iya, kamu bisa mencoba berlibur ke Kalimantan Timur. Kota yang terkenal dengan Sungai Mahakam-nya ini ternyata kaya akan keindahan wisata alam yang eksotis. Mulai dari sungai, danau, gua, pantai, hingga kepulauan dimana kamu bisa berenang bersama dengan ikan pari dan ubur-ubur!
Asyik sekali, bukan? Kamu pasti punya waktu menyenangkan selama liburan di sini. Eits, sebelum berangkat, yuk catat 7 destinasi wisata di Kalimantan Timur ini untuk tujuan wisata kamu!
1. Labuan Cermin
Labuan Cermin/ Foto: jadwaltravel.com |
Beauties, tahukah kamu bahwa Danau Labuan Cermin terdiri dari dua jenis air? Air di permukaan Danau Labuan Cermin akan terasa asin, sedangkan air di dasar danau akan terasa tawar. Karena fenomena ini, Danau Labuan Cermin memiliki sebuah lapisan pemisah sehingga air dapat memantul.
Rasa air yang berbeda pun juga menghasilkan berbagai macam jenis ikan yang berbeda antara air tawar dan air laut. Wisatawan yang berkunjung ke Danau Labuan Cermin dapat menikmati keindahan danau yang sangat jernih ini sembari berenang, menyelam, maupun sekadar snorkeling.
Untuk sampai ke Danau Labuan Cermin, kamu harus menempuh perjalanan darat sekitar 6 sampai 7 jam dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb ke Dermaga Labuan Cermin di Desa Labuan Kelambu. Setelah sampai di Dermaga Labuan Cermin, kamu harus menyewa kapal dengan estimasi harga sebesar Rp200 ribu untuk perjalanan pulang dan pergi ke Danau Labuan Cermin.
Lokasi: Danau Labuan Cermin, Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
2. Pantai Melawai
Pantai Melawai/ Foto: atourin.com |
Terletak di pusat kota Balikpapan sepanjang Jl. Sudirman, Pantai Melawai merupakan salah satu ikon objek wisata Kalimantan Timur. Dahulu, Pantai Melawai adalah tempat pengeboran minyak pertama di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Pantai Melawai menjadi tempat favorit masyarakat Balikpapan untuk hunting sunset. Pantai Melawai menyajikan hiruk pikuk kehidupan Balikpapan dimana kamu bisa melihat kehidupan laut melalui berbagai jenis kapal, mulai dari perahu nelayan, kapal tongkang, hingga kapal tanker. Di sisi darat, kamu dapat melihat keramaian lalu lintas, gedung kantoran, hotel, dan kafe.
Jika kamu datang saat malam hari, kamu dapat menikmati nikmatnya makanan khas Balikpapan di kafe sekitar Pantai Melawai sambil ditemani oleh sejuknya angin pantai dan keindahan laut malam. Untuk masuk ke Pantai Melawai, kamu akan dikenakan Rp15 ribu dan mulai dari Rp5000 untuk tiket parkir.
Lokasi: Pantai Melawai, Jl. Pelabuhan Semayang, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
3. Gua Haji Mangku
Gua Haji Mangku/ Foto: indonesiakaya.com |
Berlokasi di sebelah bibir pantai utara Pulau Maratua, Gua Haji Mangku berada di tengah-tengah hutan yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Konon, gua ini ditemukan oleh seseorang yang bernama Haji Mangku, sehingga dinamakan dengan Gua Haji Mangku. Perjalanan untuk mencapai Gua Haji Mangku dapat ditempuh melalui jalur air dan darat via Pulau Maratua.
Jika kamu memilih jalur darat, kamu dapat menggunakan kendaraan bermotor dari Pulau Maratua menuju Desa Payung-Payung dan kemudian dilanjutkan dengan trekking hingga sampai ke lokasi gua. Sementara jika memilih jalur air, kamu dapat menyewa speed boat atau perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, kemudian dilanjut dengan trekking dari pinggiran pulau menuju ke dekat bibir Gua Haji Mangku.
Sesampainya di atas Gua Haji Mangku, kamu akan disambut dengan bibir gua yang membentuk seperti kolam dengan air jernih berwarna kebiru-biruan. Untuk memasuki Gua Haki Mangku, kamu dapat loncat dari atas gua menuju ke perairan atau masuk dari mulut gua yang setengahnya sudah tertutupi air. Untuk saat ini jika kamu ingin mengunjungi Gua Haji Mangku, kamu tidak dikenai biaya tiket masuk alias gratis.
Lokasi: Gua Haji Mangku, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.
4. Manta Ray Point
Manta Ray Point/ Foto: getlost.id |
Jika Beauties ingin berjumpa dengan ikan pari Manta, maka berkunjunglah ke Pulau Sangalaki yang terletak di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Lokasi Pulau Sangalaki merupakan perairan yang menjadi jalur perlintasan kawanan ikan pari Manta, spesies ikan pari terbesar di dunia.
Perlu kamu ketahui, perairan ini merupakan laut berwarna biru tua, yang menandakan bahwa perairan ini adalah laut dalam. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan peralatan diving saat ingin menyelam. Ketika kamu bertemu dengan ikan pari Manta, jarak yang direkomendasikan antara kamu dan ikan pari Manta adalah 3 meter. Lebih baik lagi jika kamu menggunakan pemandu ya Beauties, supaya tetap aman!
Untuk mendapatkan spot diving terbaik, kamu dapat melalui area Manta Avenue, Manta Parade, dan Manta Run yang terletak di sisi utara dan timur pulau Sangalaki. Selain snorkeling dan diving di bawah laut Pulau Sangiliki, kamu juga bisa bersantai di pinggir pantai bersama keluarga atau island hopping ke pulau sekitar, sembari menunggu indahnya sunset di Kepualaun Derawan.
Lokasi: Manta Ray Point, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
5. Danau Kakaban
Danau Kakaban/ Foto: pegipegi.com |
Setelah bertemu ikan pari Manta, luangkanlah waktu kamu untuk menjelajah Danau Kakaban untuk berenang bersama ubur-ubur yang tidak menyengat. Masih berlokasi di Kepulauan Derawan — tepatnya di Pulau Kakaban — terdapat danau air payau yang dihuni oleh berbagai jenis ubur-ubur, yaitu ubur-ubur Emas, ubur-ubur Bulan, ubur-ubur Kotak Kecil, dan ubur-ubur Terblik.
Pengelola setempat mengizinkan wisatawan untuk berenang bersama ubur-ubur, namun tetap ada peraturan-peraturan yang harus dituruti, seperti berenang secara perlahan agar tidak mengusik ubur-ubur, tidak menggunakan tabir surya yang dapat membahayan ubur-ubur, dan larangan menggunakan sepatu katak. Untuk tiket masuk ke Danau Kakaban, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu saja.
Lokasi: Danau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
6. Taman Nasional Kutai
Taman Nasional Kutai/ Foto: tnkutai.org |
Taman Nasional Kutai merupakan kawasan pelestarian alam yang secara geografis terletak di tiga kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kartanegera, dan Kota Bontang. Tipe vegetasi yang terdapat di kawasan ini adalah tipe hutan dataran rendah di ketinggian 0-400 mdpl yang didominasi oleh ulin, meranti, kapur, hutan rawa, hutan mangrove, hutan kerangas, dan hutan pantai.
Selain kaya akan berbagai macam flora, Taman Nasional Kutai juga memiliki berbagai macam jenis fauna. Taman Nasional Kutai memiliki 380 jenis burung, 195 jenis kupu-kupu, 32 jenis semut, 25 jenis katak, dan fauna lainnya seperti orangutan, bekantan, banteng, rusa sambar, kijang, kancil, beruang madu, trenggiling, macan dahan, serta buaya muara. Untuk estimasinya, tiket masuk ke Taman Nasional Kutai dikenakan sebesar Rp10 ribu.
Lokasi: Taman Nasional Kutai, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
7. Bukit Bangkirai
Bukit Bangkirai/ Foto: eastborneo.my.id |
Terletak di Kecamatan Kamboja, Bukit Bangkirai merupakan kawasan konservasi hutan tropis basah yang dikelola oleh PT Inhutani I. Di Bukit Bangkirai, kamu akan menjumpai pohon-pohon Bangkirai yang kayunya kokoh, namun sekarang tergolong langka. Selain itu, kamu juga akan berjumpa dengan jenis flora lainnya, seperti keruing, meranti merah, ulin, kempas merah, dan berbagai macam jenis anggrek. Terdapat juga fauna seperti owa-owa, beruk, dan lutung merah yang dapat kamu jumpai di Bukit Bangkirai.
Daya tarik lain dari Bukit Bangkirai adalah jembatan kanopi yang memiliki ketinggian 30 sampai 40 meter. Kamu bisa melihat keindahan hutan Bukit Bangkirai dari atas jembatan ini, Beauties! Untuk tiket masuk ke Bukit Bangkirai akan dikenakan biaya Rp10 ribu. Jika kamu ingin mencoba menaiki jembatan kanopi, kamu perlu mengeluarkan biaya lebih sekitar Rp20 ribu ya.
Lokasi: Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.
Sumber : Beautynesia